Langkah Praktis Membuat Makalah Yang Konsisten





Ketika mendapatkan tugas menyusun makalah, yang terpikir di benak kita adalah bagaimana menentukan judulnya, permasalahan apa yang akan kita kaji dan sistematika yang akan kita gunakan. Seringkali kita terjebak pada judul yang keren tapi tidak merepresentasikan topik yang diberikan, sehingga berimplikasi kajian melenceng dari garis yang di tentukan.

Berikut panduan langkah praktis menyusun makalah :
  1. Pelajari dengan seksama topik yang diberikan dan temukan kata kunci yang akan dijadikan sebagai bahan menyusun (judul) variabel-1 yang akan di urai permasalahan dan persoalannya.
  2. Tentukan Judul makalah dengan 3 Variabel judul yang terdiri dari V1, V2 dan V3. 
  3. Susun ke tiga variabel judul tersebut menjadi alternatif judul tanpa "kata kerja operasional"  Seperti Optimalisasi, Implementasi, Pemantapan, revitalisasi dsb.
  4. Kata kerja operasional kelak akan di taruh  di depan judul setelah menunggu hasil analisa SWOT (perhitungan EFAS/IFAS dan posisi organisasi). 
  5. Tentukan permasalahan dari Variabel judul di V-1 selanjutnya breakdown pokok – pokok persoalan dengan menggunakan teori, konsep, analogi, literatur dan hindari menggunakan nalar  karena tidak disarankan. 
  6. Lanjutkan langkah untuk mencari "kata kerja operasional" sebagaimana di poin 3 dan 4 dengan cara analisis Analisis SWOT: Panduan Hitung IFAS, EFAS, SFAS dan Matrik Grand Strategy :
  • Susun indikator Faktor Internal  berupa Strength & Weakness organisasi.
  • Susun indikator Faktor Eksternal organisasi berupa Opportunity & Threat yang ditemukan.
  • Masukkan indikator Faktor Internal dan Faktor eksternal ke dalam tabel EFAS (eksternal factor analysis summary) / IFAS (intenal factor analysis summary), kemudian masukkan penilaian bobot (weight) dan rating untuk masing masing faktor.
  • Nilai Efas dan Ifas kemudian di masukkan dalam Matriks Grand Strategi, untuk mencari organisasi ada di kuadran mana. Bisa di kuadran I, II, III atau IV (SO, WO, ST, WT) dan kelak menentukan  jenis kata operasional di judul. Apakah harus menggunakan kata kerja operasional  Optimalisasi, Implementasi, Pemantapan atau Revitalisasi. Jadi perlu digaris bawahi bahwa penggunaan kata kerja operasional memerlukan perhitungan analisa SWOT.

Selanjutnya perlu juga diperhatikan oleh penulis agar konsistensi pemecahan masalah tetap selaras dengan yang diharapkan Topik dan judul maka:
  1. Penulis membuat landasan teori minimal 3 teori yakni dengan menggunakan teori identifikasi persoalan, teori metodologi penelitian dan teori pemecahan masalah.
  2. Penulis menyusun kondisi faktual berdasarkan pokok-pokok persoalan yang di jabarkan / dianalisa dengan menggunakan teori/konsep yang telah dipilih. 
  3. Penulis membuat asumsi kondisi ideal yang diharapkan merujuk kondisi faktual yang dihadapi.
  4. Penulis melakukan pemecahan masalah dengan  menggunakan strategi sesuai posisi organisasi berada (sebagaimana pernah di bahas di waktu yang lalu).
  5. Untuk mempertajam strategi pemecahan masalah sesuai hasil perhitungan Efas/Ifas.
  6. Konsep penentuan durasi (rentang) strategi jangka pendek, menengah dan panjang ditentukan berdasarkan pertimbangan logika subyektif penulis di perbolehkan namun akan lebih baik mempertimbangkan hasil penilaian dari SFAS (strategy factor analysis sumary).
  7. Setiap hal yang dikutip dari sumber/referensi agar dilengkapi dengan sistematika penulisan referensi (kutipan langsung/tdk langsung, footnote dan daftar pustaka).

Dengan langkah-langkah diatas, diharapkan konsistensi penulisan makalah dapat terjaga dan fokus pada pemecahan masalah yang mengalir mulai dari Topik - Judul - Permasalahan - Persoalan dan mampu menyentuh akar masalah yang dikaji.