Senyum SMIZE, Investasi Murah Polri Untuk Pelayanan Prima


Pelayanan Prima Polri


Polisi yang tersenyum bahagia akan mempunyai “mood” lebih baik dan mampu mengoptimalkan produktivitas. Senyum Polisi yang terlihat oleh masyarakat memberikan rasa teduh dan nyaman.
Dari sudut pandang fisiologi, senyum bahagia diartikan sebagai ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya gerakan di bibir, kedua ujungnya, dan sekitar mata.

Senyum mampu mewakili berbagai emosi yang sangat implisit. Satu senyuman bisa membuat orang lain bahagia, tapi disisi lain akan membuat mereka tersinggung, marah bahkan berkelahi.

Oleh karena itu penting, bagi kita Polisi yang bertugas di sektor pelayanan publik untuk mengetahui dan memahami jenis senyuman yang biasa kita lakukan, sehingga dapat menggunakannya pada waktu dan tempat yang tepat.

Mengenal Jenis Senyuman
1. Senyum SMIZE (smile with your eyes)
Jenis senyuman ini membuat garis melengkung di bibir secara sempurna sampai mampu menghasilkan kerut di pinggir mata dan membuat mata berbinar-binar. 
Supermodel Tyra Banks telah mempopulerkan ungkapan "smize" selama bertahun-tahun. Sebuah istilah yang dia ciptakan untuk kemampuannya yang luar biasa untuk tersenyum dengan matanya.
Jenis senyuman ini cocok digunakan di Kepolisian untuk peningkatan personil skill pelayanan masyarakat, karena jenis senyuman ini mampu mempengaruhi perbaikan mood lawan bicara.

Pelayanan Prima Polri
Senyum SMIZE Briptu Eka Frestya

2. Senyum menggoda (Seductive Smile)
Jenis senyum ini menampilkan sedikit senyuman tipis diiringi dengan tatapan mata yang dalam. Beberapa personal mengiringi senyuman ini dengan kedipan genit. 
Petugas Polisi sangat dilarang menggunakan jenis senyuman ini karena akan menimbulkan perasaan tidak nyaman bagi masyarakat. Jenis senyuman ini hanya cocok digunakan untuk menggoda istri atau suami yang lagi ngambek agar bisa kembali baikkan.

Pelayanan Prima Polri
Senyum menggoda Ariel Tatum 

3. Senyum tidak nyaman (Uncomfortable Smile)
Senyuman ini digunakan untuk menutupi rasa tidak nyaman dalam berkomunikasi dan terkesan sangat formalitas. Ditandai dengan senyum tipis dalam jangka waktu yang lama tanpa menunjukkan ekspresi bahagia atau senang. 
Senyum ini juga disebut sebagai senyuman palsu (faxe smile),  penuh kepura-puraan karena antara hati dan senyuman tidak ada chemistry  bahagia sama sekali.
Dalam beberapa Polisi yang dongkol dengan komandannya, sering ditemukan kasus seperti ini.

Pelayanan Prima Polri
Senyum tidak nyaman, Bripda Sufiana Mayasari

4. Senyum sinis (Sarcastic Smile)
Senyum ini membuat lengkung senyum yang tidak simetris dan cenderung tinggi sebelah, dengan reflek menarik otot pipi sebelah saja (kanan atau kiri). Senyum ini mengekpresikan wajah yang tidak suka dengan lawan bicara ditandai dengan sikap acuh tak acuh dan sinis. 
Senyum ini berpotensi mengundang timbulnya masalah sehingga perlu dihindari. Senyum sinis kepada sesama kawan Polisi sangat tidak dianjurkan untuk menghindari selisih paham, apalagi kepada masyarakat senyuman ini masuk kategori haram dilakukan.

Pelayanan Prima Polri
Meski bergaya senyum sinis, Briptu Dara Intan tetap saja manis

Berlatih senyum SMIZE (smile with your eyes)
Mari kita bicara investasi jangka panjang institusi bermodalkan senyum SMIZE.  Berikan SMIZE di loket SIM, STNK, SKCK dan sentra pelayanan kepolisian lainnya. 
Termasuk lalu lintas yang tengah melakukan razia, berikan SMIZE kepada masyarakat, agar rasa dongkol, jengkel dan marah ketika ditilang hilang dan berubah menjadi simpati dengan simpati.

1. Bangkitkan mood dengan yoga (asana tadasana)
Sebelum mengajak anggota berlatih senyuman SMIZE, bangkitkan mood mereka dengan gerakan yoga sederhana melalui  asana Tadasana. Asana ini dilakukan dengan:
  • Berdiri di atas kedua kaki, lebarkan kaki selebar pinggang, lalu pastikan posisi telapak kaki paralel di mana jempol kaki menghadap ke bagian dalam tubuh dan saling berhadapan. Lebih baik bila Anda memberikan ruang di antara kedua kaki agar posisi lebih nyaman.
  • Kedua lengan aktif di samping tubuh dengan telapak tangan aktif dan jari-jari menyatu.
  • Lembutkan otot wajah dan otot bahu.
  • Tarik nafas panjang masuk lewat hidung simpan oksigen di paru-paru sejenak sambil membayangkan sesuatu yang menyenangkan.
  • Selanjutnya keluarkan nafas lewat mulut diimbangi suara mendengung yang mengetarkan rongga-rongga otak.
  • Ulangi sampai dengan 10 kali repitisi atau sekitar  3 menit saja.
  • Rasakan rileksnya merayap dan terus merayap melancarkan aliran darah.
Latihan Smize
Tadasana, Sources: https://clipartxtras.com 


2. Latihan naik turun alis
Metode naik turun alis dilakukan dengan menarik otot dan melepaskannya secara periodik dan konsisten diimbangi dengan mata yang terbuka.
Gerakan ini bertujuan melemaskan ketegangan otot di sekitar alis yang menegang ketika kita berpikir keras. 

Latihan Senyum Smize
Latihan Naik Turun alis, source: http://wol.nikkeibp.co.jp

3. Latihan vokal 
Latihan vokal A, I, U, E O dengan memaksimalkan gerakan mulut yang lebar tapi mempertahankan suara tetap normal dan jelas. Latihan ini bertujuan agar personil mempunyai kontrol suara, kendali intonasi dan kejernihan suara sesuai yang diharapkan. 

Latihan senyum Smize


4. Latihan SMIZE (smile with your eyes)
Yang perlu dilakukan untuk latihan SMIZE adalah:
  • Sesudah apel pagi buat pose saling berhadapan dengan jarak satu lengan. Kita membiasakan dengan jarak dekat tersebut agar ekspresi wajah dapat diamati secara jelas oleh lawan bicara.
  • Dilarang memilih lawan senyum dari teman dekat atau rekan satu angkatan., karena latihan ini diarahkan agar terbiasa dengan karakter asing.
  • Tarik garis senyuman diantara bibir membentuk lengkung yang dianggap paling nyaman.
  • Perlihatkan susunan gigi ketika menarik garis lengkung senyum sampai dengan ujung mata membentuk kerutan.
  • Berikan satu aksen kedipan mata "harap", dengan gesture kedipan mirip anak kita minta es krim. Kedipan ini sangat rawan, jangan sekali menggunakan tekhnik kedipan genit, bisa dilempar sandal sama istri.
  • Pertahankan posisi ini paling tidak 5 detik hitungan, selanjutnya lepaskan secara perlahan.
  • Kuncinya jangan ada hentakan otot-otot pipi yangterkesan terburu-buru karena senyum harus berlangsung secara natural.
  • Setelah lepas kembali pada posisi wajah norma ucapkan "selamat pagi, senang bertemu dengan bapak." 
  • Kita bisa memberikan aksen dengan sedikit kepala miring, atau menggunakan mata yang fokus untuk menarik perhatian dari lawan bicara sehingga dia memberikan respon balik. 
  • Ikuti peragaan video berikut
  • Keberhasilan latihan senyum SMIZE sangat ditentukan motivasi dan intensitas berlatih.