6 Modus "Cewek Sniper" PDKT Cinta Polisi

Tugas Polisi banyak berinteraksi dengan berbagai kalangan untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Banyak cerita menarik yang dibumbui cerita lucu, heroik, dongkol dan menegangkan.

Cerita seperti ini sering di utarakan untuk penghilang penat disela-sela istirahat minum kopi di warung dengan rekan sejawat sehingga mengundang ketawa renyah. Bahkan kisah cintapun menjadi "diskursus" terbatas,  salah satunya tentang modus "Cewek Sniper".



"Cewek Sniper" Strategi Modus Tapi Tulus 
Apa sih keistimewaan "Cewek Sniper" ini?
Sniper dalam istilah Polisi diartikan sebagai penembak jitu. Anehnya "Cewek Sniper" ini bukan Polwan, bukan Kowad, dan juga bukan anggota Perbakin atau IPSC yang jago menembak. Mereka adalah gadis remaja yang jago menembak dengan tepat "hati" Polisi muda dengan amunisi "modus" agar bisa PDKT.

"Modus" yang mereka gunakan sangat alamiah dengan "atribut" sebagai masyarakat  yang membutuhkan bantuan dan kehadiran sosok Polisi. Sehingga tidak di sadari bahwa itu merupakan upaya PDKT serius dari para "Cewek Sniper" dengan tujuan lebih intens berkomunikasi, memandang Polisi pujaannya dan mendapatkan nomor telephon untuk  follow up target.

Banyak "Cewek Sniper" sukses dengan modus ini dan telah menjadi bagian dari keluarga besar Bhayangkari Polri, tapi banyak juga mereka yang gagal (mungkin garis tangan tidak berjodoh kali ya...).
Berikut cerita seru perjuangan kisah cinta mereka dalam 7 Modus "Cewek Sniper" PDKT cinta Polisi:

1. Modus PDKT Melalui Razia Polisi
Pada umumnya, kalau ada razia Polisi kita mesti menghindar agar tidak ribet menghadapi pertanyaan petugas Polisi Lalu Lintas tentang kelengkapan kendaraan dan surat-suratnya. Rumus ini tidak berlaku buat  mahasiswi keperawatan yang satu ini. Dia merupakan salah satu  "Cewek Sniper" sukses.

Bagaimana tidak?  Hampir tiap bulan dia merelakan uang sakunya untuk membayar tilangan, sebagai konsekuensi PDKT dengan salah satu Polisi Lalu Lintas. "Cewek Sniper"  ini seakan tahu, target nya akan bertugas melakukan razia di jalur mana, jam berapa dan Kanit siapa.
Dan surat tilang di terimanya dengan gembira  dan senyum puas karena sudah bisa berbincang dengan target pujaan hatinya.

2. Modus Pingsan Ketika Unjuk Rasa
Aktifis mahasiswi ini punya cerita unik sebagai "Cewek Sniper".
Sudah berpuluh kali unjukrasa dia ikuti. Mulai dari unjuk rasa dengan isu lokal sampai dengan isu-isu nasional dengan melakukan unjukrasa berjilid-jilid.

Karena seringnya unjuk rasa, ternyata tumbuh benih cinta dihatinya dengan petugas Polisi Dalmas yang bertugas melakukan pelayanan unjukrasa. Polisi Dalmas yang cool dan cuek tersebut di sapa, diajak ngobrol tetapi responnya tidak antusias sama sekali. Akhirnya "Cewek Sniper" tersebut pura-pura pingsan di dekat target sehingga harus digendong menuju ambulance. Semenjak kejadian tersebut keakraban mulai terjalin dengan saling komunikasi.

3. Modus Laporan Kehilangan
Kalau "Cewek Sniper" yang satu ini menggunakan modus dengan laporan kehilangan. Anehnya setiap laporan kehilangan yang bersangkutan selalu mentarget petugas Polisi yang sama ketika sedang melaksanakan tugas piket.

Sekali dua kali, modus PDKT yang dilakukan berjalan lancar. Lama-kelamaan petugas Polisi yang menjadi target mulai merasa bahwa ada yang tidak beres dengan laporan kehilangan yang dia terima. Sehingga akhirnya terungkap modus "Cewek Sniper" tersebut dengan berkata jujur kepada petugas, bahwa dia kagum dengan kesabaran petugas yang menerima laporan kehilangan ketika "Cewek Sniper" tersebut pernah kehilangan sepeda motor beberapa bulan yang lalu.
Petugas: Kok ...sering kehilangan sih mbak, emang gak ada yang jagain?   
Cewek Sniper: "Bapak Polisi sih....kesan pertama begitu wibawa selanjutnya saya bikin laporan polisi saja....." 
4. Modus Membuat SKCK
Awalnya "Cewek Sniper" ini mengurus SKCK di sebuah Polda  untuk pembuatan paspor dalam rangka umroh. Karena suatu hal kelengkapan administrasinya kurang sehingga terpaksa harus kembali lagi di hari berikutnya.

Pada awalnya bersikeras agar petugas tetap mau melayani pembuatan SKCK agar cepat selesai dan tidak bolak balik pulang kampung yang harus menempuh perjalanan 4 jam. Setelah dijelaskan secara persuasif dan sopan, timbul rasa kagum dan simpati. Mulai kejadian itu "Cewek Sniper" berulangkali datang dengan berkas tidak lengkap agar bisa ketemu dengan petugas pujaannya.

5. Modus "coffe morning" Patroli 
Setiap Patroli, petugas Polisi menggunakan strategi dan metode agar kegiatan dapat berjalan efektif. Diantaranya dengan Patroli Dialogis yang memanfaatkan komunikasi dua arah untuk mengurai permasalahan Kamtibmas.

Berawal dari Patroli Dialogis di komplek pertokoan, salah satu pedagang  keturunan chinese begitu antusias setiap kehadiran petugas Patroli tersebut. Bahkan minuman dan kue disajikan untuk menemani dialog yang dihantarkan "cece" anak gadisnya yang cantik.

Pepatah jawa "witing tresno jalaran soko kulino"  keakraban tersebut  membuat petugas Polisi jatuh cinta dengan si "cece".  Selidik punya cerita, "cece" ternyata "Cewek Sniper" yang meminta Papanya agar berlama-lama dengan Polisi pujaannya agar dia bisa dekat dan bisa ikut nimbrung ngobrol.


6. Modus Tag Laporan Kamtibmas
Bagi pengguna situs jejaring sosial Facebook mungkin telah mengetahui salah satu fitur yang dimilikinya yaitu photo tagging yang merupakan fitur di mana Anda dapat menandai (tag) foto dengan nama Anda, atau beberapa nama teman-teman Anda.

"Cewek Sniper" yang satu ini paham betul menggunakan photo tagging sebagai sarana mencuri perhatian Polisi pujaannya. Pagi update photo kondisi jalan raya yang macet kemudian nge-tag.
Siang jalanan padat merayap nge-tag lagi.
Bahkan malam mau tidur masih sempat upload foto situasi perumahan sepi, kemudian  nge-tag lagi.
"Melaporkan ndan....ruas jalan arteri Sukarno Hatta macet, .....seperti hatiku tidak bisa bergerak kemana-mana di jalan cintamu"