7 langkah breakdown tema menjadi persoalan


Banyak penulis makalah ketika mendapatkan tema kesulitan melakukan breakdown  dalam merumuskan ide gagasan, menentukan judul, permasalahan dan persoalan yang akan dipilih.
Berikut panduan praktis yang dapat di jadikan pedoman penyusnan makalah:

1. Baca dan cermati tema yang diberikan
Contoh kita ambil tema yang diberikan tentang :
Meningkatkan kemampuan Staf dan Pimpinan Tingkat menengah yang profesional, modern dan terpercaya guna mendukung pelaksanaan pengamanan pemilu 2019 dalam rangka mewujudkan Kamdagri
Kita lakukan pemijahan variabel dalam tema, caranya:
VARIABEL-1 : Meningkatkan kemampuan Staf dan Pimpinan Tingkat menengah yang profesional, modern dan terpercaya
VARIABEL-2 : guna mendukung pelaksanaan pengamanan pemilu 2019
VARIABEL-3 : dalam rangka mewujudkan Kamdagri

2. Pilih gagasan tema dari Variabel-1
Dalam variabel 1, cermati frasa kata/kalimat yang mempunyai potensi permasalahan terkait tema yang diberikan.
Kata/kalimat itu kita sebut sebagai gagasan tema.
Jika kita jeli melihat kalimat tersusun di V-1, saya cenderung menyimpulkan untuk gagasan tema dari kata “kemampuan” yang berarti sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas mental berpikir, menalar, dan memecahkan masalah.

Kita sudah menemukan masalah yakni "kemampuan". 
Jika kita yakin dengan masalah ini dan ada teori pendukungnya, kita bisa langsung eksekusi.

Tetapi jika kita tidak menemukan teori yang mendukung dan sulit mengembangakn persoalannya, maka kita bisa menggunakan masalah lain yang masih beririsan dan mempunyai persamaan.
Misalnya,  alasan pertama penulis memilih "kompetensi" , dengan alasan "kemampuan" dan "kompetensi" mempunyai kemiripan makna dan arti.
Sedangkan alasan kedua, kita akan lebih mudah mencari teori tentang kompetensi daripada teori kemampuan.

3. Tentukan Judul
Menentukan judul sudah dibahas dalam panduan menyusun Bab I.
Contoh kita buat rumusan judul sebagai berikut:

“OPTIMALISASI KOMPETENSI PENYIDIK POLRES XXX GUNA PENANGANAN TINDAK PIDANA PEMILU 2019 DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KAMTIBMAS YANG KONDUSIF”

4. Cari Kata kunci dalam judul.
Kata kunci-1 : Kompetensi Penyidik
Kata kunci-2: Tindak Pidana Pemilu
Kata kunci-3: Kamtibmas

5. Gunakan teori yang sesuai 
Perhatikan teori digunakan untuk menganalisis kata kunci-1 yakni kompetensi penyidik.
contoh teori pertama, "Dalam UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan disebutkan dalam pasal 1 ayat 10, definisi kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan".
contoh teori kedua, "Kompetensi menurut Spencer dan Spencer dalam Palan (2007) adalah sebagai karakteristik dasar yang dimiliki oleh seorang individu yang berhubungan secara kausal dalam memenuhi kriteria yang diperlukan dalam menduduki suatu jabatan. Kompetensi terdiri dari 5 tipe karakteristik, yaitu motif (kemauan konsisten sekaligus menjadi sebab dari tindakan), faktor bawaan (karakter dan respon yang konsisten), konsep diri (gambaran diri), pengetahuan (informasi dalam bidang tertentu) dan keterampilan (kemampuan untuk melaksanakan tugas)"
contoh teori ketiga, "Becker and Ulrich dalam Suparno (2005:24) bahwa kompetensi mengandung aspek-aspek pengetahuan, ketrampilan (keahlian) dan kemampuan ataupun karakteristik kepribadian yang mempengaruhi kinerja".
6. Rumuskan Permasalahan
Rumusan permasalahan bisa menggunakan kalimat pertanyaan dan kalimat pernyataan, contoh:
"Bagaimana optimalisasi kompetensi penyidik Polres XXX guna penanganan tindak pidana pemilukada 2018 dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif?"
atau:
"Kesiapan penanganan tindak pidana pemilukada 2018 sangat dipengaruhi kompetensi penyidik polres xxx sehingga kondisi Kamtibmas kondusif?"
7. Rumuskan Persoalan 
Selanjutnya dari variabel-1 sebagai dependen utama dirumuskan pokok-pokok persoalan yang mengurai hal-hal yang terkait masalah dengan “teori fish bond” (teori tulang ikan).
Mengurai masalah ini kelak bertujuan memunculkan persoalan  yang dianalisis berdasarkan teori yang ada, sebagaimana di point 5.

Dengan teori tersebut selanjutnya dirumuskan 3 persoalan hasil konklusi penulis sebagaimana dijelaskan di point 5 yakni:
1. Bagaimana pengetahuan (knowledge) penyidik Polres XXX guna penanganan tindak pidana pemilukada 2018 dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif?

2. Bagaimana keahlian (skill) penyidik Polres XXX guna penanganan tindak pidana pemilukada 2018 dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif?

3. Bagaimana etika (attiude) penyidik Polres XXX guna penanganan tindak pidana pemilukada 2018 dalam rangka mewujudkan kamtibmas yang kondusif?
Demikian 7 panduan praktis dari blog makalah-nkp.com, untuk membantu penulisan makalah yang masih kebingunan dalam melakukan break down tema , kuncinya kita harus terus menulis untuk lebih matang dan tajam dalam melakukan analisis permasalahan.